Nathalie Holscher ingin melepas hijabnya dan kemudian membuat keputusan yang berbeda mengejutkan publik. Pada hari Senin, 10 Juli 2023, Nathalie Holscher membagikan momen tersebut di akun media sosialnya, termasuk Instagram dan TikTok, setelah memutuskan untuk melepas hijab yang dikenakannya sejak menjadi mualaf.

Nathalie Holscher diketahui telah meminta izin Umi Pipik, ibunda Abidzar Al-Ghifari

sebelum mengambil keputusan tersebut. Umi Pipik memberikan izin karena dia tidak ingin memaksakan kehendaknya terhadap keinginan Nathalie Hol scher.

Dalam sebuah bincang-bincang di kanal YouTube Maia Estianty beberapa bulan sebelumnya, Nathalie Holscher mengungkapkan bahwa dia ingin melepas hijab, tetapi dia mengatakan bahwa dia harus mempertimbangkan kembali keputusannya setelah mendapat teguran. Akibatnya, ia tetap mengenakan hijab hingga membuat keputusan terbarunya.

Harus dihormati keputusan Nathalie Hols cher untuk melepas hijabnya. Setiap orang berhak untuk memilih dan mengubah bagaimana mereka terlihat sesuai dengan keyakinan dan keinginan mereka sendiri.

Nathalie Holscher mengungkapkan kekecewaannya terhadap hidupnya dalam wawancara yang diunggah pada Desember 2022 di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV. Dalam wacana, Maia Estianty bertanya apakah Nathalie pernah marah dan kecewa dengan Tuhan dan kehidupannya.

Nathalie kemudian mengatakan bahwa ia pernah mengalaminya. Ia mengatakan, “Jadi aku pernah berpikir, ‘Aduh ini kenapa sih hidupku sama, aku lemah, aku lepas hijabku.’ Karena yang mualaf hanya aku sendiri, maksudnya di lingkunganku tidak ada yang Islam.” Jadi, apa yang saya lakukan? Percuma.'”

Nathalie mengatakan pada saat itu ia marah pada Perbincangan tersebut

Pada saat itu, Nathalie marah pada dirinya sendiri dan bertanya-tanya mengapa Tuhan memberinya situasi seperti itu. Hal tersebut membuatnya berpikir untuk melepas hijab. Namun, informasi yang diberikan tidak menjelaskan apakah Nathalie benar-benar melepas hijab.

Penting untuk diingat bahwa seseorang dapat mengalami perubahan pikiran dan emosi sepanjang hidup mereka. Pernyataan yang dibuat Nathalie dalam diskusi tersebut adalah contoh dari perasaan dan pemikirannya saat itu. Setiap orang memiliki perjalanan spiritual dan emosional yang berbeda, dan mereka mungkin mengalami keraguan dan kesulitan selama periode hidup mereka.